Unknown

MASAKAN JAMUR TIRAM

ANEKA MENU/ RESEP MASAKAN JAMUR TIRAM

Masakan jamur tiram sudah mulai banyak di minati masyarakat indonesia akhir-akhir ini, banyaknya jenis sajian yang beraneka ragam dan rasa yang khas menjadi daya tarik sendiri dari masakan jamur tiram.
Beberapa Sajian Masakan Jamur Tiram diantaranya :masakan jamur tiram

MASAKAN TUMIS JAMUR

Bahan-bahan
  1. Bawang Merah
  2. Daun Sup/ Sledri
  3. Bawang Daun/ Bawang Prai
  4. Garam dan royco
  5. Minyak Goreng
  6. Jamur Tiram Putih
Cara Memasak
  1. Bawang merah, Daun sup dan bawang daun di iris-iris
  2. Panaskan Minyak Goreng
  3. Masukan / goreng bawang merah, daun sup dan bawang daun
  4. Cuci Jamur dan Masukkan Jamur kedalam gorengan/ Tumis
  5. Masukkan Garam dan royco
  6. Masukkan air panas secukupnya
  7. Tunggu hingga matang
  8. Tumis Jamur siap dihidangkan
 

MASAKAN ASAM PEDAS JAMUR TIRAM

Bahan-bahan
  1. Cabe Merah 0,5 ons
  2. Bawang putih 2siung
  3. Bawang Merah 2butir ukuran besar
  4. Daun Kunyit 1/3 helai
  5. Daun Salam 1helai
  6. Daun Limau 1helai ukuran besar
  7. Asam kandis 2 buah
  8. Garam dan sasa secukupnya
  9. Jamur tiram segar ¼ kilo
Cara memasak
  1. Iris-iris Jamur Tiram
  2. Cabe Merah dan bawang putih digiling halus
  3. Bahan-bahan lainnya direbus bersamaan cabe merah hingga matang
  4. Cuci Jamur Tiram dan masukkan dalam rebusan
  5. Tunggu jamur hingga matang
  6. Asam pedas jamur tiram siap dihidangkan.
 

MASAKAN DADAR JAMUR TIRAM

Bahan-bahan
  1. jamur Tiram Segar 1 ons
  2. Bawang Putih 1 siung
  3. bawang Merah 3 butir ukuran besar
  4. Cabe Merah 4buah
  5. Daun Sup/ Sledri 2 tangkai
  6. garam dan sasa secukupnya
  7. Telur 3butir
  8. Minyak goreng
Cara memasak
  1. Cuci Jamur Tiram dan di iris seukuran empu jari
  2. Cabe Merah, Bawang putih dan garam digiling halus bersamaan
  3. Daun sup dan bawang merah di giling halus
  4. Semua bahan dikocok/ diaduk dengan telur
  5. setelah kembang adonan masukkan jamur tiram
  6. Bahan Langsung digoreng/didadar

MASAKAN MIE JAMUR TIRAM

Bahan-bahan
  1. Minyak Goreng
  2. Bawang merah 1 butir besar
  3. jamur Tiram 0,5 ons
  4. Daun sup/ sledri 1 tangkai
  5. 1 buah tomat ukuran sedang
  6. Garam dan sasa secukupnya
  7. Mie Instan 1bungkus
  8. Cabe rawit secukupnya
Cara memasak
  1. Cuci jamur tiram dan di iris-iris
  2. Daun sup dan bawang merah di iris-iris
  3. Goreng/tumis irisan daun sup, bawang merah, tomat dan jamur
  4. Setelah matang diberi air secukupnya
  5. tunggu air mendidih masukkan mie instant dan bumbunya
  6. tunggu hingga matang dan iriskan cabe rawit
  7. Mie jamur siap dihidangkan
 

MASAKAN ORAK-ARIK JAMUR TIRAM

Bahan
1). ½ kg Jamur tiram putih
2). 200 gram wortel
3). 2 Butir telur ayam
4). 10 gram bawang putih
5). 250 gram buncis
6). Garam, merica halus, gula pasir, dan penyedap rasa secukupnya
 
Cara memasak
1). Jamur dicuci, kemudian di iris-iris.
2). Wortel dikupas-kupas, dicuci dan di iris-iris kecil memanjang.
3). Buncis dicuci dan di iris-iris tipis
4). Wortel, jamur dan buncis dimasak bersama-sama.
5). Campurkan telur, lalu diaduk hingga matang.
6).Orak arik jamur tiram siap dihidangkan.
 

MASAKAN SOP-SOUN JAMUR TIRAM

Bahan
1). 200 gram jamur tiram putih
2). 1 Ons rebung
3). 2 Butir telur ayam
4). 4 siung bawang merah
5). 2 cabai merah besar
6). ½ sendok teh paprika
7). 1 sendok teh sagu
8). 1 sendok teh asam cuka
9). 2 sendok makan minyak mentega
10). 1 bungkus royco kaldu ayam
11). Garam dan gula pasir secukupnya
 
Cara memasak
1). Jamur tiram dicuci lalu di iris kecil-kecil
2). Telur dikocok, campurkan garam, dan cuka.
3). Masukkan dalam air kaldu ayam yang telah mendidih.
4). Diaduk supaya telurnya pecah, masukkan cabe merah yang telah di iris-iris, rebung, dan sop-un.
5). Campurkan sagu sebagai bahan pengentalkuah masakan.
6). Sop-un Jamur tiram siap dihidangkan
 

MASAKAN PEPES JAMUR TIRAM

Bahan
1). ½ Kg jamur tiram putih
2). 2-3 buah telur ayam
3). 2 ikat daun kemangi
4). 15 gram bawang putih, dan
5). Garam dan marica secukupnya
Cara masak
1). Bawang putih, merica, dan garam di tumbuk halus.
2). Jamur tiram di cuci, diiris tipis-tipis, kemudian dicampur kemangi, dan 3buah telur hingga rata.
3). Adonan dibungkus daun pisang.
4). Kemudian di kukus sampai matang.
5). Diangkat diatas api arang sampai daun pisang berwarna kegosongan, atau menimbulkan bau sedap.
 

MASAKAN CA JAMUR TIRAM

Bahan
1). 400 gram jamur tiram
2). 1 ons ikan/daging
3). 2 siung bawang putih
4). 1 biji bawang bombai
5). 1 sdm tepung tapioca/sagu
6). 2 sdm minyak goreng
7). Merica, Pala, Saos tomat, Penyedap rasa, dan garam secukupnya
Cara masak
1). Daging dimasak dulu agar lunak.
2). Semua bumbu di iris dan ditumis hingga keluar aromanya.
3). Masukkan jamur tiram, daging/ikan. Beri sedikit tapioca/sagu dan minyak goring. Dimasak selama 3 menit.
4). Ca jamur siap di hidangkan.
 

MASAKAN SOP JAMUR TIRAM

Bahan
1). 200 gram jamur tiram
2). 200 gram daging ayam
3). 3 ons bunga kol (bricoli)
4). 3 buah wortel
5). 1 biji pala
6). Bawang daun, bawang merah, bawang putih, merica, gula,garam, dan royco secukupnya.
Cara masak
1). Daging dimasak dulu agar lunak.
2). Jamur, bunga kol, wortel, dan bahan pengisi lainnya diiris kecil-kecil.
3). Semua bumbu ditumbuk lalu ditumis hingga keluar aromanya.
4). Masak seluruh bahan dan bumbu selama 5 menit.
5). Sop jamur siap di hidangkan.
 

MASAKAN OSENG-OSENG JAMUR TIRAM

Bahan
1). 250 gram jamur tiram
2). 100 gram udang/daging
3). 100 gram kapri
4). 250 gram jagung muda/sawi/tempe
5). 6 siung bawang merah
6). 3 siung Bawang putih
7). 50 gram cabe merah/hijau
8). 5 biji cabe rawit
9). 2 biji tomat sayur
10).Gula merah, bumbu penyedap, dan garam secukupnya
 
Cara Masak
1). Jamur diiris kecil-kecil (sesuai selera)
2). Semua bahan dicuci.
3). Daging dimasak dulu agar lunak.
4). Semua bumbu diiris, dan ditumis sampai keluar aromanya.
5). Daging dimasukkan setelah agak matang, masukkan jamur.
6). Dimasak 5 menit.
7). Oseng-oseng siap dihidangkan.
dan masih banyak aneka masakan jamur tiram lainnya yang bisa di sajikan.
Unknown

Resep Masakan Sate Jamur Tiram

- Resep Masakan Sate Jamur Tiram Nah Untuk kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi Resep yang sedikit Unik dan tidak biasa untuk teman-teman pembaca setia blog Menu Makan Malam ini, Nah apakah itu Yah adalah Resep Masakan Sate Jamur Tiram yang mana biasanya kita Jumpai adalah Resep Sate Lilit Ikan, Resep Ayam Madura Enak. Nah Sudah kah anda mencoba mencicipi Sate Yang saya sebutkan di Atas.? Jika Iya Tentu anda belum pernah Mencicipi Masakan Sate Jamur Tiram bukan, karena sate Jenis ini akan sangat sulit untuk di Jumpai Rumah makan yang ada di Daerah tempat tinggal kita, terutama Tempat tinggal Kami yang sangat-sangat Sulit dan bahkan bisa di Katakan tidak ada sama sekali Yang menjual Masakan Sate Jamur Tiram ini, Oleh karenanya Untuk mempopulerkan Masakan yang satu ini kami mencoba untuk membagikan artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini kepada teman-teman pembaca setia blog Menu Makan Malam ini, Yang mudah-mudahan saja bisa anda peraktekan di rumah tanpa kendala yang berarti, Nah maka dari itu kami sarankan anda untuk membaca artikel kami dengan seksama agar nantinya anda bisa menyajikanya Kepada Keluarga terkasih anda, dan Bisa juga mengenalkanya kepada tetangga dan Kerabat anda.Sementara itu Bahan bahan untuk memperaktekan artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini tidaklah sulit untuk mendapatkannya di Super Market atau pun di Pasar Tradisional yang ada di Daerah kita, Mungkin yang menjadi Kendala adalah Jamurnya, Karena di Daerah tertentu sulit untuk di Temukan Jamur, Jamur yang di Gunakan untuk membuat Sate Jamur ini Bisa jamur apa saja, asalkan jamur yang bisa di Makan,hehe. Untuk Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini jamu yang kami gunakan adalah Jamur Tiram atau pun Jamur Kancing, nanti jika anda tidak bisa menemukan Jamur Tiram maka anda bisa menggunakan Jamur yang lainnya.

Selain itu Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini juga kami berikan untuk melengkapi Resep sebelumnya yang pernah kami berikan pada kesempatan yang lalu yang mana telah di Coba oleh teman-teman blog Menu Makan Malam dengan hasil yang maksimal yakni Resep Masakan Semur Daging Kentang, Baiklah untuk anda yang sudah tak sabar ingin segera Mencoba Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini mari sekarang langsung saja kita melihat bahan-bahan dan Cara Membuat Sate Jamur Tiram di Bawah ini.


Resep Sate Jamur Tiram

Resep Masakan Sate Jamur Tiram


Bahan Sate Jamur Tiram :

  • 500 gr jamur tiram / kancing (bisa memakai jenis jamur lainnya)
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah bawang bombay ukuran sedang
  • 4 sdm kecap manis
  • 2 sdm saus tiram
  • 2 sendok makan kecap inggris
  • 1 sendok makan minyak wijen
  • 3 sendok makan minyak
  • Merica dan garam secukupnya
  • mentega secukupnya
  • air
  • tusuk sate
  • jeruk nipis

Cara Membuat Sate Jamur Tiram :

  1. Potongpotong jamur sesuai ukuran untuk sate , sisihkan.
  2. Potong bawang bombay seukuran dadu.
  3. Panaskan minyak, tumis bawang putih, saus tiram, kecap manis, kecap inggris dan minyak wijen, tambahkan 100 cc air, masukkan jamur, tambahkan garam dan merica secukupnya. Masak selama 35 menit, angkat dan biarkan bumbu meresap selama 30 menit.
  4. Tusukkan jamur pada tusuk sate bergantian dengan bawang bombay.
  5. Panggang sate jamur dengan bakaran sate menggunakan arang atau bisa menggunakan panggangan kompor. selama pemanggangan olesi sate dengan mentega. Panggang hingga matang, angkat, sajikan sate jamur di piring saji dengan sisa bumbu tumisan dan beri sedikit perasan jeruk nipis di atas.
  6. Hidangkan bersama nasi putih hangat dan sambal cabe rawit.


Bagai Mana tidak Terlalu sulit bukan untuk memperaktekan artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini, setelah anda membaca artikel ini dengan seksama sudah barang tentu anda bisa membuatnya dengan mengikuti Instruksi yang telah kami berikan di Blog Menu Makan Malam ini, Saya Rasa Sekaranglah waktu yang paling tepat untuk anda berhenti Membaca artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini karena sekaranglah waktu yang tepat pula untuk anda memperaktekan artikel ini dengan hasil yang maksimal, Nah Jika menurut anda artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini bermanfaat maka jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman anda melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Google Plus, agar nantinya Artiekl Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini semakin bermanfaat untuk sesama, terima kasih.
Unknown

Cara Membuat Bakso Jamur

Untuk membantu Anda menekuni bisnis bakso jamur, berikut kami informasikan cara membuat bakso jamur tiram yang bisa Anda jadikan sebagai sebuah usaha.
olahan jamur 200x160 Cara Membuat Bakso JamurJika menu bakso pada umumnya terbuat dari campuran daging sapi dan tepung sagu, kini sebagian besar masyarakat mulai memanfaatkan jamur segar sebagai pengganti daging dalam pembuatan bakso. Inovasi ini dipilih para pelaku usaha karena pada dasarnya jamur memiliki tekstur yang hampir sama dengan daging. Dan ternyata pilihan mereka sangatlah tepat, cita rasa bakso jamur tidak kalah enak dengan bakso daging sapi. Sehingga banyak masyarakat yang akhirnya mengangkat produk bakso jamur ini menjadi sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Seiring meningkatnya minat konsumen akan aneka olahan jamur, saat ini keberadaan menu bakso jamur juga sudah mulai dikenal luas oleh masyarakat di berbagai daerah. Beberapa pengusaha bakso jamur bahkan sudah bisa sukses menjalankan bisnisnya di daerah masing-masing. Sebut saja Roni seorang pedagang bakso jamur di Yogyakarta, beliau telah berhasil menarik minat konsumennya dengan menawarkan bakso jamur kuping dengan kuah bumbu rempah. Selain itu ada juga Kedai Bakso Jamur Radin yang berlokasi di Malang, setiap bulannya kedai bakso tersebut mampu meraup omset hingga 30 juta rupiah melalui inovasi bakso jamur tiram yang ditawarkannya kepada masyarakat. Kondisi ini menjadi bukti nyata bagi kita, bahwa aneka makanan olahan jamur mulai mendapatkan tempat tersendiri di hati para konsumen.
Nah, untuk membantu Anda yang tertarik menekuni bisnis bakso jamur. Berikut ini kami informasikan resep pembuatan bakso jamur tiram, yang bisa Anda praktekan di rumah sebelum akhirnya mengangkat produk tersebut sebagai sebuah usaha.
Resep Bakso Jamur Tiram
bakso jamur 200x151 Cara Membuat Bakso Jamur
Bahan :
- 500 gram kaki jamur tiram
- 1 butir putih telur
- 1 ons tepung sagu
- Garam (secukupnya)
- Lada (secukupnya)
- Minyak barbeque (secukupnya)

Bahan kuah : 
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 batang daun bawang
- Garam dan lada (secukupnya)

Bahan pelengkap :
- Bawang goreng
- Mie kuning
- Daun sledri
- Saus sambal
- Kecap manis

Cara membuat :

1. Bakso Jamur 
- Haluskan/blender batang jamur dan peras airnya (buang)
- Tambahkan putih telur, aduk rata
- Masukan tepung sagu, garam, lada dan minyak barbeque, aduk rata
- Setelah semua adonan menyatu, buat bulat-bulat kecil menjadi bentuk bakso. 

2. Kuah 
- Masak air dalam panci
- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang
- Masukan dalam air rebusan
- Tambahkan garam dan lada secukupnya. Biarkan mendidih
- Masukan bakso jamur yang sudah dibentuk. Didihkan.
- Sajikan selagi hangat bersama bahan pelengkap.
Dengan memanfaatkan tekstur jamur yang sangat mirip dengan daging, maka tidaklah mustahil bila Anda menjadikannya sebagai alternatif tepat dalam pembuatan produk bakso. Semoga informasi cara membuat bakso jamur ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan bisa menjadi inspirasi bisnis bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang usaha. Mulailah dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis jamur !!
Unknown

Jamur Crispy Makanan Olahan Jamur Tiram




Bukan hanya makanannya saja yang terbuat dari jamur tetapi juga usaha berjualan jamur crispy pun ikut menjamur , Dikota-kota besar seperti jakarta,bandung dan jogja banyak bermunculan usaha waralaba / Franchise jamur crispy . Rasa dari jamur crispy yang gurih, renyah, serta sehat membuat jenis cemilan ini bisa dengan mudah diterima masyarakat. 
Proses membuat jamur crispy sebenarnya juga sangat sederhana kitapun dapat membuatnya kurang lebih  sama dengan membuat ayam goreng crispy.
 
Bahan-bahan

  • Satu bungkus Jamur Tiram segar (sekitar 2ons)
  • 1 Butir telur ayam
  • Garam
  • Penyedap Rasa
  • 100 gr Tepung Terigu
  • 50 gr Tepung Maizena
  • 2 gr Baking Powder
Cara Membuat
  1. Bersihkan jamur segar dari kotoran. Iris -iris memanjang.
  2. Letakkan irisan jamur ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar.
  3. Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang.
  4. Kocok lepas telur ayam, beri garam & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut.
  5. Celupkan jamur ke dalam kocokan telur, lumuri rata.
  6. Masukkan celupan jamur tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada jamur.
  7. Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng jamur bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan, siap disajikan dengan aneka topping/taburan.
Dirangkum dari berbagai sumber
Apakah benar jamur tiram mempunyai nilai gizi tinggi  dengan kandungan senyawa aktif mampu mengendalikan kesehatan manusia. Apalagi dengan slogan makanan sehat dan bebas kolesterol yang diusung oleh segala jenis masakan berbahan dasar jamur ini membuat permintaan akan jamur crispy ini semakin meningkat.
Kandungan gizi apa saja yang terdapat pada jamur tiram...?  
Berikut data yang berhasil saya dapat
Kandungan protein jamur tiram rata-rata 3,5-4% dari berat basah. Berarti proteinnya dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Bila dihitung dari berat kering jamur tiram kandungan proteinnya adalah 19-35%, sementara beras 7,3%, gandum 13,2%, kedelai 39,1% dan susu sapi 25,2%. Jamur tiram juga mengandung sembilan asam-asam amino esensial yang tidak bisa disintesis dalam tubuh yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenilalanin. Kandungan lemak jamur tiram setidaknya 72% dari total asam-asam lemaknya adalah asam lemak tidak jenuh. Jamur tiram juga mengandung sejumlah vitamin penting terutama kelompok vitamin B, vitamin C dan provitamin D yang akan diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Kandungan vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol)-nya cukup tinggi. Jamur merupakan sumber mineral yang baik, Kandungan mineral utama yang tertinggi adalah kalium (K), kemudian fosfor (P), natrium (Na), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Namun, jamur juga merupakan sumber mineral minor yang baik karena mengandung seng, besi, mangan, molibdenum, kadmium, dan tembaga. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Mg mencapai 56-70 persen dari total abu, dengan kandungan kalium sangat tinggi mencapai 45 persen. Menurut Chang dan Miles kandungan logam berat itu masih jauh di bawah batas yang ditetapkan dalam undang-undang Fruit Product Order and Prevention of Food Adulteration Act tahun 1954. Oleh karena itu jamur tiram sebagai sayuran adalah aman dikonsumsi setiap hari, sumber yang baik untuk asam-asam amino yang diperlukan dalam membentuk protein dalam tubuh, sumber yang baik untuk vitamin terutama vitamin B1, B2 dan provitamin D2, dan sumber mineral terutama kalium dan fosfor.
Jamur tiram bisa hidup pada daerah yang bersuhu antara 10 s/d 32 oC. Artinya bila suhu <10>oC jamur tiram tumbuh kurang baik demikian pula apabila >32oC. Adapun pertumbuhan optimum jamur tiram adalah pada suhu 25-26 oC. Secara alamiah di Indonesia daerah yang mempunyai suhu 25-26 oC terdapat pada daerah dataran tinggi kira-kira pada ketinggian 500-1000 m dpl.

Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin membuka usaha
Sumber Artikel : Prosiding Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. II, hal. 123-126 /HUMAS-BPPT/ 
image : jamursegarjogja.blogspot.com & jongjava.com
Unknown


Teknik & Cara Budidaya Jamur
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan.
Jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium. Tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman.
Persiapan Penanaman Jamur Tiram Sebelum melakukan penanaman, hal-hal yang menunjang budidaya jamur tiram harus sudah tersedia, diantaranya rumah kumbung baglog, rak baglog, bibit jamur tiram, dan peralatan budidaya. (Bisa Anda lihat di artikel Persiapan Usaha Budidaya Jamur Tiram). Usahakan budidaya jamur tiram menggunakan bibit bersertifikat yang dapat dibeli dari petani lain atau dinas pertanian setempat. Peralatan budidaya jamur tiram cukup sederhana, harga terjangkau, bahkan kita bisa memanfaat peralatan dapur.
Untuk mengoptimalkan hasil dalam usaha budidaya jamur tiram di dataran rendah dapat dilakukan dengan modifikasi terhadap bahan media dan takarannya, yakni dengan menambah atau mengurangi takaran tiap-tiap bahan dari standar umumnya. Dalam usaha skala kecil, eksperimen dalam menentukan takaran bahan media merupakan hal yang sangat penting guna memperoleh takaran yang pas. Hal ini mengingat jamur yang dibudidayakan di lingkungan tumbuh berbeda tentu membutuhkan nutrisi dan media yang berbeda pula tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Hingga saat ini belum ada standar komposisi media untuk budidaya jamur tiram di dataran rendah, sehingga petani memodifikasi media dan lingkungan berdasarkan pengalaman dan kondisi masing-masing.
Sebagai media tumbuh jamur tiram, serbuk gergaji berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu keras karena serbuk gergaji kayu jenis tersebut sangat berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram. Hal ini karena kayu keras banyak mengandung selulosa yang dibutuhkan oleh jamur. Jenis-jenis kayu keras yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon, kayu kampung, dan kayu mahoni. Untuk mendapatkan serbuk kayu pembudidaya harus memperolehnya ditempat penggergajian kayu. Sebelum digunakan sebagai media biasanya sebuk kayu harus dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat C.
Alternatif bahan yang bisa digunakan untuk mengganti serbuk kayu adalah berbagai macam ampas, misal ampas kopi, ampas kertas, ampas tebu, dan ampas teh. Namun, berdasarkan pengalaman petani jamur tiram di dataran rendah, media yang baik untuk digunakan tetap serbuk gergaji kayu.
Media berupa dedak/bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, sebaiknya pastikan dahulu bahan-bahan tersebut masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama dikhawatirkan sudah terjadi fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang tidak dikehendaki. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dedak maupun teung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Namun, penggunaan dedak dianggap lebih efisien karena bisa memangkas biaya dan cenderung mudah dicari karena banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kapur (CaCo3) berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH. Kandungan Ca dalam kapur dapat menetralisir asam yang dikeluarkan meselium jamur yang juga bisa menyebabkan pH media menjadi rendah.
Wadah yang digunakan untuk meletakkan campuran media adalah kantong plastik bening tahan panas (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm. Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg; tepung jagung 10 kg; dedak halus atau bekatul 10 kg; kompos 0,5 kg; kapur (CaCo3) 0,5 kg; dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur, yaitu sterilisasi bahan dan sterilisasi baglog.
Sterilisasi Bahan
Sebelum dicampur dengan media lain, serbu kayu dan dedak disterilisasi terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100 derajat C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminsasi juga menguranngi kadar air pada serbuk gergaji kayu. Dengan demikian, media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemmudian dicampur dan diberi air sekitar 50—60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Air berfungsi dalam penyerapan nutrisi oleh miselium. Air yang digunakan harus air bersih untuk mengurangi resiko kontaminasi organisme lain dalam media. Dalam memasukkan media ke dalam plastik, media harus benar-benar padar agar jamur yang dihasilkan bisa banyak. Jadi pastikan bahwa bahan-bahan telah cukup padat di dalam plastik dengan cara menekan—nekan adonan hingga benar-benar padat, kemudian bagian atas kantong dipasang cincin paralon dan selanjutnya kantong plastik ditutup dengan sumbat kapas dan diikat dengan karet.
Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog dilakukan dengan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk mengganti penggunaan autoclave atau streamer, dapat menggunakan drum dengan kapasitas besar atau mampu menampung sekitar 50 baglog dan dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga menggunakan oven. Memang, sterilisasi baglog menggunakan drum memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 jam, tetapi dianggap lebih menghemat biaya.
Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan alat sterilisasi dan membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.
Penanaman Dan Pemeliharaan Jamur Tiram
Salah satu penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah kebersihan dalam melakukan proses budidayanya, baik kebersihan tempat, alat, maupun pekerjanya. Hal ini karena kebersihan adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Untuk itu, tempat untuk penanaman sebaiknya harus dibersihkan dahulu dengan sapu, lantai dan dindingnya dibersihkan menggunakan disinfektan. Alat yang digunakan untuk menanam juga harus disterilisasi menggunakan alkohol dan dipanaskan di atas api lilin. Selain itu, selama melakukan penanaman para pekerja juga idealnya menggunakan masker. Hal ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kontaminasi.
Dalam budidaya jamur tiram hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga suhu dan kelembaban ruang agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Jika cuaca lebih kering, panas, atau berangin, tentu akan mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam kumbung sehingga air cepat menguap. Bila demikian, sebaiknya frekuensi penyiraman ditingkatkan. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembaban kurang, bisa membuat tubuh jamur sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh. Oleh karena itu, atur juga sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. Pengaturan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara menutup sebagian lubang sirkulasi ketika angin sedang kencang. Sirkulasi dapat dibuka semua ketika angin sedang dalam kecepatan normal. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai jamur kekurangan udara segar.
Pengendalian Hama Penyakit Pada Budidaya Jamur Tiram
Selain pemeliharaan baglog, dalam budidaya jamur tiram juga perlu dilakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang jamur tiram. Hama dan penyakit yang menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yang satu dan yang lain, serangan hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.
HAMA PENYAKIT JAMUR TIRAM
Ulat
Ulat merupakan hama yang paling banyak ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran dari sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan jamur yang tidak terpanen, serta lingkungan yang tida bersih.
Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.
Pangkal jamur yang tertinggal di baglog saat pemanenan dapat menimbulkan binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur yang tidak terpanen kemungkinan terjadi karena jamur tidak muncul keluar sehingga luput saat pemanenan dan menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan baglog telah dipastikan kebersihannya sehingga tidak ada pangkal atau batang dan jamur yang tidak terpanen.
Ulat bisa saja muncul karena rumah kumbung ataupun sekitar kumbung tidak berseih. Misalnya adanya kandang ternak atau tanaman di sekitar rumah kumbung.
Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama ulat, lakukan pembersihan rumah kumbung dan sekitar rumah kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin.
Semut, Laba-laba, dan Kleket (sejenis moluska)
Secara mekanis hama semut dan laba-laba dapat diatasi dengan membongkar sarangnya dan menyiramnya dengan minyak tanah. Sedangkan secara kemis hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida. Cara ini merupakan cara terakhir dan usahakan untuk menghindari penggunaan insektisida jika serangan tidak parah karena produk jamur merupakan produk organik. Keuntungan jika pemberantasan hama serangga dilakukan dengan cara mekanis antara lain, dapat memangkas biaya selama perawatan dan juga ramah lingkungan. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai pada mulut baglog. Untuk mengendalikannya juga dilakukan dengan cara mekanis, yaitu mengambilnya dengan tangan.
Tumbuhnya Cendawan atau Jamur Lain
Jamur lain yang kerap mengganggu jamur tiram adalah Mucor sp., Rhizopus sp., Penicillium sp., dan Aspergillus sp. pada substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yang ditandai dengan timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau, dan timbulnya lendir pada substrat. Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Penyakit ini dapat disebabkan karena lingkungan dan peralatan saat pembuatan media penanaman kurang bersih atau karena lingkungan kumbung yang terlalu lembab. Untuk mengatasi penyakit ini, lingkungan dan peralatan ketika pembuatan media dan penanaman perlu dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung juga diatur agar tidak berlebihan. Penyakit ini dapat menyerang baglog yang sudah dibuka ataupun masih tertutup. Jika baglog sudah terserang maka harus segera dilakukan pemusnahan dengan cara dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar.
Tangkai Memanjang
Penyakit ini merupakan penyakit fisiologis yang ditandai dengan tangkai jamur memanjang dengan tubuh jamur kecil tidak dapat berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan karena kelebihan CO2 akibat ventilasi udara yang kurang sempurna. Agar tidak terserang penyakit ini harus dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal mungkin.
Panen dan Pasca Panen
Pemanenan merupakan kegiatan budidaya yang selalu dinantikan oleh pelaku usaha. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka penanaman selama panen dan pasca panen harus dilakukan dengan baik.
Waktu dan Cara Panen Jamur Tiram
Jamur tiram termasuk jenis tanaman budidaya yang memiliki masa panen cukup cepat. Panen jamur tiram dapat dilakukan dalam jangka waktu 4o hari setelah pembibitan atau setelah tubuh buah berkembang maksimal, yaitu sekitar 2-3 minggu setelah tubuh buah terbentuk. Perkembangan tubuh buah jamur tiram yang maksimal ditandai pula dengan meruncngnya bagian tepi jamur. Kriteria jamur yang layak untuk dipanen adalah jamur yang berukuran cukup besar dan bertepi runcing tetapi belum mekar penuh atau belum pecah. Jamur dengan kondisi demikian tidak mudah rusak jika dipanen. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika produk dipasarkan, misalnya keseragaman berat dan ukuran jamur tiram.
Penanganan Pasca Panen Jamur Tiram
Penanganan yang dilakukan usai pemanenan jamur tiram bertujuan untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas sehingga sesuai dengan permintaan pasar. Berikut beberapa tahapan agar produk jamur tiram yang dihasilkan berkualitas baik.
Penyortiran
Jamur yang telah dipanen harus segera dicuci dengan air bersih, kemudian bagian tubuh buahnya dipisahkan deri pangkalnya. Proses pencucian dan pemisahan ini penting untuk dilakukan karena bila selama proses budidaya petani menggunakan pestisida, biasaya racun pestisida akan mengendap pada bagian pangkal dan masih memungkinkan terdapat residu yang tertinggal pada tubuh buah. Setelah diyakini kebersihannya, proses sortasi dilakukan untuk mengelompokkan jamur tiram berdasarkan bentuk dan ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang seragam sehingga akan menarik minat konsumen saat dipasarkan.
Pengemasan dan Transportasi Hasil Panen Jamur Tiram
Pengemasan jamur tiram segar biasanya menggunakan plastik kedap udara. Semakin sedikit udara yang ada di dalam plastik, jamur tiram semakin tahan lama untuk disimpan. Namun, idealnya penyimpanan dengan plastik kedap udara hanya dapat mempertahankan kesegaran jamur tiram selama 2-4 hari. Oleh karena itu, agar jamur tiram segar yang dijual tetap dalam kondisi baik, proses pengangkutan/transportasi tidak boleh terlalu lama dari proses pengemasannya. Seandainya jarak pengangkutan cukup jauh, sebaiknya alat transportasi dilengkapi dengan ruangan berpendingin.